Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 29 November 2015

Ansan Kota Multikultural

Setelah beberapa tahun tinggal di Kota Ansan, kenapa baru sekarang kepikiran buat nulis tentang kota ini di blogku padahal di sini termasuk spesial walau tidak ada tempat wisata menarik yang bisa di kunjungi traveller selain kuliner.

Kota Ansan terletak pada 30 km barat daya Seoul, bisa di tempuh dengan subway line 4 warna biru muda. Dengan luas 149,39 km persegi dan berpenduduk 282.850 KK total 210 sekolah, eh penting gak ya hehehe. Kota dengan jumlah perusahaan sebanyak 9.050 buah ( tahun 2012 ) pasti sekarang wes nambah ya, pantas saja terdapat ribuan orang asing di Kota ini. Ini juga yang membikin Ansan di juluki dengan kota Multikultural dan tentu saja membuatnya istimewa, terbukti dengan ramainya sewaktu nliburan panjang terjadi di Korea Selatan di karenakan orang asing dari berbagai kota di seluruh penjuru Korea Selatan akan menuju Ansan.

Ada 74 negara yang warganya mencari rezeki di Ansan dengan urutan terbanyak China, Uzbekistan, Vietnam, Indonesia, Rusia, Pilipina, Nepal, Srilanka, Bangladesh, Thailand, Kamboja, dll ( data tahun 2013 ).

Salah satu yang membuat Ansan istimewa adalah berkumpulnya warung warung atau rumah makan dari banyak negara. jadi kita gampang kalau ingin merasakan masakan dari negara tertentu, harganya juga gak jauh beda. Warung Indonesia sendiri ada 12 buah belum toko toko yang menjual produk makanan impor dari Indonesia, makanan Halal mudah di temukan disini.


Terdapat komunita komunitas, Masjid, dll yang tersebar di Ansan. jadi buat kamu kamu yang lagi di Korea Selatan datang ke Ansan dan nikmati ke istimewaannya.

selamat Jalan Jalan

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jelajah Jebudo ( Pulau Jebu )

Kemarin, tepatnya sebelum liburan musim panas daku pemanasan duluan di Pulau Jebu. Yups Pulau Jebu bukan Jeju lo yah, Pulau ini terletak di Kabupaten Hwaseong Provinsi Gyeonggi Korea Selatan tentunya. Untuk ke Pulau ini kalau naik angkutan umum bisa dengan dua cara kalo dari Seoul yaitu naik subway line 1 turun Geumjeong atau Suwon lalu naik bus nomer 330 dari Geumjeong dan nomer 1004 dari Suwon sama sama turun di pemberhentian terakhir jadi semisal gak tau tenang saja pokok sampai si sopir ngusir kita turun dari bus berarti wes sampai hehehe, lama perjalanan naik bus sekitar 1 jam trus lanjut naik bus khusus ke Pulau selama 10 menit. Nah letak bus khusus ini yang sedikit unik karena gak keliatan dari jalan raya, ada petunjuk tulisanya seh tapi pakai hangeul kan kalau gak bisa baca ya mana tahu, tapi tenang saja daku kasih tau di sini, letaknya ada di seberang jalan dari halte terakhir ada minimarket kalian bisa liat ada jalan masuk sebelah kanan nah di situ tempatnya, baik hati kan gue.

Uniknya Pulau ini adalah meskipun namanya Pulau tapi kita gak pakai fery buat jalan ke sini, nah loo trus kita berenang gituh. No no no ya pakai bus tadi, ke Pulau ini udah ada jalan yang di bangun lewat selatnya dan itu bukan jembatan tapi di bangun di lautnya. Yoii jalan ke Pulau ini memanfaatkan pasang surut laut jadi kalo air surut jalanya keliatan dan bisa di lewati tapi kalo air pasang ya di tutup, unik yah. Jadi kalau air surut ya pulau ini gabung ama daratan Korea tapi kalau pasang ya benar benar seperti pulau, naik bus turun aja sebelum belokan yang ada mercusuarnya karena spot di sebelah mercusuar epic buat narsis, dari sini jalan aja menyusuri jembatan kayu sampai ke pantai seberang Pulau, jadi keliling Pulau sehari bisa saja walau jalan kaki mungkin akan gempor sedikit.

Nah ini juga harus di perhatikan kalau akan ke pulau ini usahakan datangnya waktu air laut belum begitu surut banget ya karena kalau surut banget air lautnya bakal menjauhi bibir pantainya jauh sekali boo dan yang tersisa hanya lumpur. Pengalamanku kemarin daku sampai Pulau jam 10am itu pas sekali banyak anak kecil masih mandi mandi eh ketika ku tinggal ngadem 4 jam di bawah jembatan air lautnya ilang alias menjauh sekali. Jadi usahakan datang sebelum tengah hari, lagian kalau ke sorean nanti bakal susah pulang kalau air lautnya tiba tiba pasang kan jadi gak bisa nyeberang tapi kalau ingin menginap banyak tersedia penginapan.

Sabtu, 15 Agustus 2015

Pantai di Gangneung City

Alhamdulilah tiba juga liburan musim panas tahun ini, ampun dahh musim panas tahun ini adalah yang terpanas dari tahun tahun kemarin, semenjak aku di Korea Selatan ini belum pernah kurasakan panas yang super panas begini bayangkan saja suhunya saja sampai 39 derajat celcius mungkin juga bisa lebih di beberapa kota lain bahkan ada yang meninggal di kota Daegu karena kepanasan. Lupakan masalah petaka di musim panas yang penting sekarang saatnya menikmati panas ini dengan jalan jalan hehehe.. Musim panas adalahnya saatnya ke pantai yups benul sekali main air adalah favorit sekali.

Setelah beberapa kali browsing mencari pantai yang belum pernah di kunjungi, pilihan jatuh ke kota Gangneung yang ada di provinsi Gangwon. Ini adalah perjalanan pertama saya ke Gangwon, lumayan dekat hanya 3 jam saja naik bus umum dari kota Seoul dengan tiket seharga 16000 KRW dan beberapa jadwal dalam sehari.

>> Pantai Anmok
Pantai pertama ini masih sekitar kota jadi gampang mencarinya atau naik taxi dari terminal bisa, kalo ingin berhemat seperti saya ya naik bus kota hehehe ada beberapa yang menuju ke sini seperti no 202-1, 302, 303-1, 202 dari halte depan terminal, tapi harus bersabar ya nunggunya karena jadwal kedatangan bus kota di Gangneung sedikit soale, 30 menitan gitu bahkan ada yang sejaman. naik bus sekitar 20 menit sudah sampai

sepanjang pantai akan berpasir putih dan berair bersih sekali, pantai Anmok lumayan sepi bebas buat berenang tapi terbatas buat ambil foto ya karena kalau ada yang berbikini kita malah susah buat berfoto karena di curigai akan memfoto hal yang gak boleh terfoto.

>> Pantai Jongdongjin
Pantai ke dua ini menurutku sungguh ajib pemandanganya. bisa di tempuh dengan bus kota nomer 109, 111, 112, dan 113 dari pusat kota Gangneung dengan perjalanan 50 menit, jangan lupa duduk di sebelah kiri karena akan di suguhkan pemandangan lautan. Pantai ini bisa juga langsung di tempuh dari kota Seoul naik kereta mugunghwa atau kereta wisata dari stasiun Chongyangni dengan pemberhentian terakhir di stasiun Jongdongjin yang terletak di tepi pantai, keren kan. Staisun Jongdongjin telah beberapa kali menjadi tempat shoting drama dan klip video musik makanya stasiun ini menjadi stasiun romantis. Selain stasiun yang menjadi daya tarik pantai ini adalah hotel unik yang berbentuk kapal pesiar yang berada di atas bukit. keren sekali

Di pantai ini juga terdapat becak gowes hehhee tapi bedanya becak ini berjalan di rel kereta atau rail bike, aku gak nyoba seh di karenakan mahal tau sendiri daku traveller kere

Kalo soal pasir dan kebersihan air wes gak usah di tanya bersih sob silahkan mandi pasti seger. Aku yang biasanya ogah mandi di pantai saja waktu ke sini mandi kok hehe


>> Pantai Gyongpo
Ini dia pusat kegiatan kepantaian di Kota Gangneung, pantai ini hampir mirip seperti Hyundae Busan ramainya, tapi masih mending disini karena masih bersih dan nyaman buat berenang. di pantai ini gak banyak yang aku explorer karena ya itu larangan berfoto sungguh terasa di tempat ini makanya gambarnya aku rekam lewat mataku dan di simpan di otaku saja hahaha. Kalau ke pantai ini naik bus no 202 sekitar 30 menit sampai. Aku tidak puas banget di sini karena ya itu di larang ambil foto ahh nanti kesini lagi saja di kala musim dingin biar puas

foto yang ku ambil dari jarak jauh sedikit mewakili keadaan pantai ya, sekitaran pantai terdapat pohon pinus banyak sekali dan juga ada danau di seberang jalan keren pokoknya.

Happy Summer Time

tips :
* kalau ingin menginap di Gangneung lebih baik di daerah pusat kota sekitaran Home Plus harga motelnya gak mahal mahal amat, atau kalau lebih hemat bisa bawa tenda dan tidur di tepi pantai.
* di karenakan bus yang terbatas jadwalnya lebih baik bangun pagi buat explorer pantai
* memakai sunblock ya biar gak gosong kayak aku

Minggu, 03 Mei 2015

Tour Korean Demilitarized Zone ( DMZ )

Keinginan buat ikut tur DMZ akhirnya kesampaian juga kemarin, tur yang bikin penasaran sekali dari dulu. DMZ sendiri adalah wilayah militer yang berada di perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara jadi di wilayah ini menurut Wikipedia di kontrol oleh Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat dan United Nations. Buat kamu kamu yang ingin ikut tur ini ada beberapa cara, yang pertama ikut agen tur yang di sediakan oleh hotel tempat kamu kamu menginap, kedua ikut tur kereta yang di sediakan oleh KORAIL ( Korean Railroad Corporation ) dan yang terakhir ikut tur di IMJINGAK di kota Paju. Kalo aku ikut tur yang terakhir karena paling murah dan terjadwal 30 menit sekali oh iya jangan lupa bawa paspor karena ini tur perbatasan. Tentang Imjingak dan bagaimana menuju kesana sudah aku bahas di sini http://cuiblusukan.blogspot.kr/2014/08/tour-ke-perbatasan-antar-korea.html . Harga tiket tur lewat Imjingak sebesar 8700 won ( kurs 11 )

Dalam tur ini kita akan mengunjungi 4 tempat

1. Dorasan Stasiun
Stasiun terakhir bagi Korea Selatan tapi merupakan Stasiun pertama Korea Utara

Di Dorasan ini pintu atau jalur penghubung ke Gaeseong, Pyeongyang dan Sinuiju via darat, terdapat beberapa gudang di sekitar stasiun mungkin stok barang yang di kirim atau dari komplek industri bersama di kota Gaeseong.

2. Dora Observatory
Di tempat ini kita bisa meneropong kota terdekat di Korea Utara yaitu Gaeseong city, sayangnya gak gratis pake teropongnya kita harus memasukan koin 500 won dan dapat meneropong selama 3 menitan, gak punya recehan? gak usah kawatir karena ada petugas yang siap dengan recehan, kamu tinggal tukar aja.

3. The Third Tunnel
Ini terowongan ke tiga yang di bangun oleh Korea Utara pada tahun 1978 buat menyerang Korea Selatan dengan tiba tiba, untungnya ketahuan karena terowongan ini hanya berjarak 12km dari kota Munsan dan 52km dari Seoul. Jumlah terowongan yang dibangun oleh Korea Utara ada 4 buah yang menyebar sepanjang DMZ tapi hanya terowongan ke tiga yang boleh di masuki oleh pengunjung. Sebelum masuk ke terowongan kita akan di suguhkan dengan film dokumenter selama 8 menit. Ada 2 cara masuk ke dalam terowongan dengan jalan kaki dan naik elevator semacam kereta, karena aku milih paket murah alhasil harus jalan kaki. Pertama waktu turun seh ok ok aja booo sedalam 72m tapi di bentuk diagonal sepanjang 350m karena terowongan ini sepanjang 1635m tapi yang bisa kita masuki hanya 435m selebihnya ama Korea Selatan sudah di tutup dengan 3 lapisan, setelah turun pasti naik nah ini nihhh yang bikin ngos ngosan hehehe


Sebelum masuk terowongan jangan lupa pakai helm pelindung, terowonganya keren bro hebat Korea Utara bisa bangun terowongan keren gitu.

4. Pusat Oleh Oleh
gak ada dokumentasi di tempat ini karena berisi tempat makan don toko saja

Tur DMZ hanya buka di hari Selasa sampai Sabtu saja, dan libur di tanggal merah. Lama tur sekitar 3jam. Jangan lupa bawa Paspor ya